Sabtu, 24 April 2010

Terasa Lebih Asyik, Lebih Menantang

Salah satu cara untuk memotivasi peningkatan kemampuan kita secara terus menerus adalah dengan mengambil banyak hal - hal yang baru disekitar kita dan mempelajarinya dengan gaya atau selera kita.

Dengan melihat segala tantangan dari perspektif ketertarikan kita atau hobi kita, kita dapat menggambarkan proses belajar kita dengan indah dan menyenangkan. Malahan dapa terjadi suatu reaksi berantai yang dapat meningkatkan eksplorasi kita lebih jauh yang menjadikan pengetahuan yang ingin kita raih semakin luas saja.

Kali ini, saya ingin membagikan kepada anda suatu teknik menarik yang bisa anda gunakan dimanapun dengan cara anda sendiri. Pertama, suatu kesadaran bahwa tiap - tiap dari individu menginginkan peningkatan yang signifkan dalam hidupnya. Khususnya bagi mereka yang telah mempunyai visi misi hidup sendiri , ini akan jauh lebih mudah karena mereka sudah mempunyai fokus yang jelas.

Bagi mereka yang merasa belum punya visi atau misi, jangan khawatir. Setahap demi setahap hal-hal tersebut akan segera dibahas. Yang jelas, terdapat sedikit modifikasi mengenai visi yang sudah atau akan dirancang tersebut.

Anda perlu mencantumkan semua detail mengenai visi tersebut. Cita rasa kesuksesan seperti apa sih yang ingin anda dapatkan dari visi tersebut? tuliskan atau setidaknya gambarkan secara eksplisit dibenak anda sehingga setiap waktu dapat anda nikmati, terutama apabila semangat anda sedang jatuh.

Selanjutnya, anda mesti mencantumkan tanggal atau angka keberhasilan anda dengan jelas, misalnya bulan depan, tanggal 1 Mei 2010, saya berhasil menurunkan berat badan saya 7 kilo, menjadi 60 kg. Kemudian anda menuliskan semua manfaat yang bisa anda alami disitu, seperti
badan saya lebih ringan, saya lebih sehat, termotivasi penuh untuk menjaga pola makan , dst.

Secara detail yang lain adalah cantumkan penguasaan anda secara lebih jelas, misalnya lingkar perut mengecil sebesar 2 cm, lemak disekitar pinggang, dan dibawah lengan hilang. Nah , dari detail - detail ini, saya ingin mengajak anda untuk menjadikannya sebagai target-target kecil yang mengarah anda ke tujuan ideal anda.

Misalnya melakukan olah raga rutin dengan berjalan pagi sejauh 2 kilo,dll. Dengan itu, peningkatan anda tengah berlangsung. Tapi mungkin anda kurang merasa termotivasi? sekarang mari kita melangkah ke tahap yang kedua.

Tahap yang kedua adalah memberi point - point terhadap sejumlah detail pencapaian yang anda harapkan. Misalnya point 50 untuk lingkar perut yang mengecil, tiap bagian lemak yang hendak dihilangkan 10 point. Dengan menjumlahkan point -point itu, anda akan merasa semakin dekat dengan tujuan ideal anda.

Sekarang, tahap yang ketiga adalah menghargai hasil kerja keras anda. Selain melakukan afirmasi dengan membayangkan nikmatnya keadaan anda setelah anda berhasil , anda juga perlu menghadiahi diri anda sendiri atas kesuksesan tersebut. Misalnya, anggap selama anda berjuang , pengorbanan yang anda lakukan adalah tidak makan coklat selama sebulan, mungkin ditahap terakhir sesudah itu , anda memutuskan membeli sebatang coklat silver queen yang lezat untuk perayaan kecil. Yah, memang coklat bisa menggemukkan , tapi hanya satu batang untuk satu event tidak akan semudah itu meruntuhkan perjuangan anda bukan ?

Jadi , dengan berlatih tiga tahap tersebut, anda akan merasa bahwa apapun yang anda perjuangkan akan berjalan dengan menarik, terasa lebih asyik, lebih menantang dan dengannya secara tak langsung kepercayaan diri anda secara mental akan meningkat membuat anda dapat mencapai apapun yang anda inginkan. Selamat Mencoba...

Kamis, 08 April 2010

Take the Chance While You Can

Mengambil kesempatan selagi anda bisa, merupakan suatu langkah yang paling bijaksana karena demikian adanya perkataan yang dinilai sangat tepat "kesempatan hanya datang satu kali", umumnya.

Mengetahui bahwa hal itu terjadi dalam waktu - waktu yang tidak terduga dalam hidup ini seharusnya menyadarkan kita semua untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang ada dan menggunakan segenap kemampuan terbaik kita untuk membuatnya sukses.

Sisanya, tergantung dari Tuhan untuk menentukan apakah kesempatan itu layak menjadi bagian dari hidup kita, dan apakah jalan yang kita tempuh itu merupakan pilihan terbaik. Apalagi diera modernisasi yang pertumbuhannya sangat cepat, dan perubahannya bisa berlangsung dalam waktu yang singkat dan tidak terduga, setiap manusia dihadapkan pada kebutuhan mendesak agar mempunyai keterampilan dan kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan, khususnya di bidang profesi yang digeluti secara profesional dan teratur.

Mari kita lebih menyadari hidup, menikmati setiap bagiannya, dan memastikan tidak ada kesempatan yang terlewatkan dalam aktivitas sehari -hari, dengan menjaga kewaspadaan di kemampuan terbaiknya.

Minggu, 04 April 2010

Destination Oriented Compass

Hari ini, saya ingin membagikan kepada anda semua, bagaimana memanfaatkan kompas yang di built in sejak awal didalam diri kita, dan menggalinya lebih dalam sehingga muncul ke permukaan untuk dapat dipergunakan dalam hidup keseharian anda yang senantiasa menantang dan indah.

dalam sebuah pelayaran, adalah suatu kebutuhan mutlak bagi sebuah kapal untuk mempunyai kompas agar mereka tahu kemana arah tujuan kapal dilautan yang luas. Kompas di pelayaran selalu menunjuk ke arah utara, dan dengannya, para pelaut dapat mengarungi lautan dan berpetualang dengan antusias dan bersemangat.

Kini , anda mempunyai kompas dalam hidup anda.Jika anda memegang sebuah kompas, dan anda diberikan kesempatan untuk menentukan arah kompas, ke mana anda mengarahkannya ?

Untuk setiap orang yang mempunyai visi dan misi dalam hidupnya, yang mengetahui target apa yang mau dicapai dan strategi yang akan diterapkan serta tahapan yang akan ditempuh dengan jelas, menggunakan kompasnya dengan terampil. Ya, visi adalah arah dimana anda akan menuju, sementara lewat misi , anda menempuh perjalanan yang panjang itu menuju ke arah dimana sang kompas menunjuk.

Terkadang, kita bisa merasakan bahwa hidup kita tanpa tujuan. Mungkin waktu itu, kita melupakan kompas kita, dan kompas kita kehilangan kemampuannya untuk menetapkan arah tujuan anda. Anda tidak akan berdiri dan bekerja sendirian dalam satu kapal, tetapi apapun posisi anda dalam kapal tersebut, anda turut serta dalam menentukan berhasil tidaknya perjalanan pelayaran dalam hidup anda.

Untuk yang satu ini, saran saya adalah anda perlu senantiasa mengecek kompas anda, dan kemudian bergabung bersama dengan sejumlah orang yang turut mendukung anda, yang dapat membantu kesuksesan anda dalam lingkungan yang sehat dan bijaksana sehingga anda dan mereka dimungkinkan berada dalam satu kapal, menikmati pelayaran yang menyenangkan dan menantang.

Nah, semoga anda bisa menjadi Nahkoda kehidupan yang handal , seiring dengan berjalannya waktu, dan mari manfaatkan kompas anda dengan sebaik yang anda bisa.

Sabtu, 03 April 2010

Lukislah kanvas anda dengan indah

Ini merupakan sebuah ilustrasi sederhana tentang kehidupan. Setiap manusia dilahirkan , tumbuh dan berkembang di lingkungan yang berbeda - beda , namun pada akhirnya mereka harus menetukan tujuan hidupnya, menentukan karakteristik kepribadiannya, menentukan prinsip hidupnya, menentukan gaya bahasa dan menentukan seberapa berharganya kualitas hidupnya dimata orang lain dan dimata sang Pencipta.

Hidup bisa saja tampak membosankan, tetapi bisa juga sangat menyenangkan , dimana kita melihat hidup ini berwarna -warni , penuh hal - hal yang menarik untuk diketahui. Demikianlah, kehidupan ini sebagai sebuah arena pertempuran dimana manusia berjuang untuk bertahan dalam kehidupan. Lewat suatu pengalaman, mereka secara bertahap , bertumbuh dan menjadi kuat , di bidangnya masing - masing.

Lewat penggambaran ini, tiap - tiap manusia diberikan kemampuan alami untuk menjadi sang maestro yang menciptakan karya seni yang indah dan sebaliknya pula.Berhubungan dengan maestro, manusia ini adalah seniman yang unik.

Coba bayangkan anda sendiri , memasuki suatu ruangan dimana disitu ada sebuah lapangan yang sangat luas. Anda menemukan sebuah kanvas yang kosong, berada dihadapan anda. Kanvas itu masih putih bersih, tidak bernoda sama sekali dan masih nampak sangat baru.
Disekeliling anda, anda menemukan banyak bahan - bahan yang menjadi pilihan untuk melukis di kanvas tersebut.

Ada pena, pensil , krayon , cat dan bahkan bahan - bahan yang hanya bisa tercipta dari pikiran anda sendiri. Saat anda memilih perkakas yang anda gunakan untuk melukis, itulah saat anda memilih karakteristik dari kepribadian hidup anda.

Anda dapat memilih krayon yang berwarna - warni , dan membuat lukisan anda tampak hidup,
atau anda dapat memilih krayon yang hanya berwarna hitam saja, dan membuat lukisan anda hanya sebuah sketsa hitam putih yang sederhana, atau bahkan sesuatu yang tidak berbentuk.

Hidup ini sebuah pilihan, anda bisa membuatnya hitam putih... hidup yang monoton , atau anda bisa membuatnya berwarna - warni ... hidup yang ceria.

Anda dapat memilih bahan - bahan yang hanya anda sendiri yang bisa pikirkan, entah itu misalnya dedaunan kering, sampah plastik , tanah liat , dan lain - lain dan membuat karya unik anda sebagai bagian dimana anda menjadi seorang inovator seniman yang kreatif , atau anda bisa memilih untuk meniru orang - orang yang juga melukis disebelah anda dan menjadi seorang
imitator sejati.

Hidup ini sebuah pilihan, anda berjuang menjadi diri sendiri ... dengan segala kelebihan dan kekurangan orang lain, atau anda menjadi seorang peniru yang tidak jelas identitasnya, anda tidak tahu siapa diri anda, siapa nama anda, dan apa lingkugan yang sesuai dengan anda.

Anda dapat menggambar sesuatu yang berbentuk atau anda dapat menggambar sesuatu yang abstrak. Anda mungkin perlu belajar dahulu dari lukisan - lukisan disekitar anda.

Ada yang menggambar anak panah yang membentuk melingkar, dan anda berpikir bahwa jalan
hidup orang tersebut hanya berputar ditempat, tidak ada sesuatu yang baru.

Ada yang menggambar sebuah kotak persegi, dan anda berpikir bahwa itu adalah zona aman
seseorang, ia tidak dapat melihat dunia yang luas di luar kotak itu. Bayangkan kanvas itu berukuran demikian terbatas, dan ia menggambar sebuah kotak kecil dan memutuskan itulah
hidupnya, betapa menyedihkannya.

Ada yang mengambar secara serampangan, garis yang memenuhi kanvas dengan pola yang tidak beraturan. Dan anda melihat bahwa sang pelukis ternyata tidak punya tema, dan menggambar tanpa tujuan.

Kini , semua input sudah ada dibenak anda. Anda berharap menjadi pelukis seperti apa? apakah
anda memutuskan sebuah tema , dimana anda akan berfokus? kemudian, alat - alat apa yang
anda akan gunakan ? dan setelah proses melukis yang melelahkan , tibalah saat nya tiap -tiap
pelukis termasuk anda memajang karya anda di suatu gallery tempat para kolektor dan pecinta
lukisan datang dan melihat.

Berapa harga yang bisa anda tawarkan ? dan berapa harga yang anda harapkan bisa dinilai oleh
orang lain ? Mari jadi pelukis yang bersemangat, dan lukislah kanvas anda dengan indah!