Senin, 29 Maret 2010

Bertanya , kemudian peringkatkan kemampuan anda!

Sudah menjadi kebutuhan dasar dari setiap manusia untuk bisa bertumbuh dan berkembang, baik secara fisik maupun secara rohani. Kita bertumbuh dalam perkembangan tubuh, sikap dan pola pikir kita secara nyata.

Mungkin anda setuju jika saya mengatakan bahwa sebagian aktifitas harian kita terlalu banyak menguras kemampuan kita, dan terkadang kita sendiri merasa bingung apakah yang selama ini sudah coba kita lakukan itu sudah ada kemajuannya atau belum. Apalagi jika dalam aktifitas itu terdapat perlombaan dengan orang lain dari segi pengalaman dan kualitas kerja.

Maka, saya mau mencoba membagikan pemikiran saya tentang bagaimana kita dapat dengan indah, merasakan dan menghargai perkembangan dalam diri kita secara utuh, dalam berbagai kondisi termasuk ketika kita merasa terhambat atau berhenti.

Kembali ke rumus lama yang selalu dilontarkan orang , "MALU BERTANYA SESAT DIJALAN" dll. Kekuatan dari bertanya sungguh luar biasa. Bertanya dapat berdampak sangat besar, karena kekuatannya dapat mengguncangkan kepercayaan, dapat memojokkan orang, dan bahkan dapat mengubah perilaku orang, tetapi bertanya juga dapat memperluas kemampuan berpikir kita,
membuat hubungan kita semakin luas dengan orang lain.

Kemampuan alami ini juga dapat digunakan untuk melihat perkembangan kepribadian kita sendiri. Kita dapat bertanya bukan hanya kepada orang lain tetapi kedalam diri kita sendiri. Komunikasi batin dengan diri kita seutuhnya diwujudkan dalam refleksi perilaku , dan pikiran kita dalam kehidupan keseharian kita.

Alangkah baiknya jika setiap hari, anda mempunyai waktu singkat untuk bertanya ke dalam diri anda sendiri mengenai pencapaian anda dan sebagainya. Hal ini sungguh membangun anda secara nyata!

Dalam kondisi stagnan, biasanya orang lain pun turut bertumbuh, dan karenannya kita tidak bisa melihat diri kita bertumbuh. Cobalah suatu teknik sederhana berikut ini,
pertama, dalam pertumbuhan anda, tentunya anda mempunyai suatu tujuan untuk dicapai , dan pemenuhan tujuan itu merupakan pembuktian bahwa anda berhasil berkembang. Bila perlu, renungkan atau catat hal-hal yang akan membuat anda sampai ke sana.

kedua, dengan tulus dan ikhlas , pertanyakan apakah ada cara lain yang lebih baik untuk mencapai tujuan itu. Dengan banyaknya jalan , anda merasa lebih bebas untuk melaju dengan kencang.

ketiga, cari tahu siapa saja yang bisa membantu anda dalam proses pencapaian itu, dan BERTANYA kepada orang - orang yang tepat, siapa yang sudah mempunyai pengalaman dan siapa yang akan berjuang bersama dengan anda.

Untuk kasus ini, selalu ada minimal satu orang yang dapat membantu anda, meskipun perjuangan ini adalah perjuangan solo. Caranya adalah dengan menanyakan orang lain tentang progress anda secara keseluruhan dibandingkan sebelumnya. Minta dia mencatat atau memperhatikan seluruh perbedaan yang ada pada diri anda.

keempat, peringkatkan kemampuan anda dengan jelas, dan lihat seluruh proses yang anda raih. Dengan misalnya memberi nomor dari 1 sampai 10, anda tahu berapa persen pencapaian anda, atau berapa skor anda. Berapapun skor yang anda raih, berpikirlah bahwa anda semakin dekat dengan pencapaian anda.

Demikianlah , dengan bertanya dan mencatat setiap kemenangan anda dalam suatu proses akan membantu anda dapat berjuang tanpa merasa banyak tekanan dalam hidup keseharian anda.

Environment of Champions (Part 3) Revealing the perspective of Champions about Failure and Victory

Jika saya mengatakan kepada anda bahwa kemenangan dan kegagalan adalah sesuatu yang abstrak, dapatkah anda mempercayainya? dalam pengertian bahwa kemenangan dan kegagalan merupakan sesuatu yang abstrak, batasannya ditentukan dari pikiran kita sendiri dan bagaimana kita merasakannya secara emosional.

Lihatlah keseluruhan perjuangan anda dari awal mulanya hingga ke pencapaian hasil sebagai satu paket. Dalam setiap kegagalan yang anda temui, tandai hal itu sebagai ujian singkat untuk naik level. Ya, sama halnya dengan kondisi saat ujian di sekolah , saat ujian itu kita menggunakan seluruh kemampuan terbaik kita agar dapat lulus.

Jika kita gagal dalam ujian tersebut, tidak ada kata bahwa kita telah gagal sepenuhnya, melainkan suatu kesempatan untuk kembali berjuang dari awal terbuka didepan kita, dan jikapun tidak ada kesempatan , kita dapat menempuh jalan lain yang berbeda.

Dalam perspektif seorang pemenang, kata "gagal" hilang dalam perbendaharaan kata mereka sehari -hari. Mereka akan mengatakan jika mengalami "kegagalan", bahwa mereka sedang berjuang untuk naik peringkat dan melihatnya sebagai suatu proses yang berlangsung lebih lama dari aktivitas proses yang biasa.

Artinya, bagi mereka peristiwa ketika mereka mengalami "kegagalan" merupakan peristiwa dimana mereka mendapatkan kesempatan untuk meraih sebanyak - banyaknya, seluas-luasnya samudera informasi mengenai semua jalan pintas dan solusi - solusi terbaik untuk mencapai kemenangan itu lebih cepat.

Jika kita tidak pernah memahami pandangan bahwa kegagalan adalah proses umpan balik, kita tidak akan pernah mengerti mengapa mereka menjadi orang yang cenderung keras kepala, berjuang terus hingga sukses meskipun sudah sekian banyak kegagalan yang mereka hadapi. Kita mungkin merasa, yah ... mereka memaksakan takdir! tapi benarkah demikian ?

menurut saya saat ketika kita melihat kegagalan sebagai umpan balik, maka saya merasa bersyukur jika saya mengalami setidaknya seratus kegagalan untuk mencapai 1 kesuksesan, karena ada begitu banyak umpan balik yang bahkan pengaruhnya jauh lebih biesar dari kesuksesan yang kita raih. Ya, pengalaman atau jam terbang kita meningkat seratus kali lipat , satu keterampilan untuk satu sesi kegagalan.

Nah, jadi siapkah anda untuk mulai dari saat ini menghilangkan pula kosa kata "kegagalan" dari hidup anda dan hidup berfokus pada tujuan dengan berorientasi pada proses umpan balik yang menghidupkan ? Mari nikmati hidup kita seutuhnya dengan melihat perkembangan kita..., dengan melihat sudah peringkat / level berapa kita dalam hidup ini!

Selasa, 02 Maret 2010

Environment of Champions (Part 2) "THE INNER STRENGTH OF THE FATE FIGHTERS"

Pada bagian yang kedua ini, setelah sekian lama saya akhirnya memutuskan untuk membicarakan suatu pelajaran baru yang saya dapatkan belum lama ini. Semua karakteristik yang membentuk keutuhan jasmani manusia adalah sama, sementara yang berbeda adalah karakteristik kepribadian yang dibentuk lingkungan dan kemudian mengarah ke pembentukan pola pikir yang unik.

Pada bagian pertama, saya telah membahas tentang rahasia keberanian orang-orang sukses , bagaimana mereka dengan pengelolaan waktunya dan usahanya yang berani serta pandangan yang berbeda telah membentuk kesuksesan versi mereka sendiri yang kemudian mempengaruhi kita semua.

Kita sudah biasa mendengar tentang segala sesuatu yang mendorong dan membentuk kita dari luar ke dalam, yaitu segala bentuk motivasi, bimbingan dan nasihat-nasihat serta praktek lapangan orang - orang yang kita kagumi sebagai teladan hidup kita. Namun disini, saya ingin membahas tentang suatu kekuatan lain yang juga menjadi bagian dari kehidupan para juara.... yaitu kekuatan dalam diri mereka.

The inner strength adalah kekuatan yang berasal dari dalam diri kita, bentuknya lebih mudah diungkapkan dengan emosi daripada kata-kata. Hal ini sangat berhubungan dengan ketertarikan mereka, tentang apa yang ingin mereka pelajari. Rasa haus akan pengetahuan yang mencuat keluar, itulah pendorong utama mereka dalam proses pencapaian tersebut.


Bagi sebagian besar orang, inilah yang biasa disebut sebagai minat, atau hobi seseorang. Tempat dimana kekuatan pikirannya dan fisiknya berada di batas maksimum, dan seperti tanpa batas, untuk menguasai dan memahami minat tersebut.

Pernahkah anda merasakan dalam suatu kondisi tertentu, anda merasa diri anda mempunyai kekuatan yang besar untuk penyelesaian masalah , entah bagaimana caranya... tetapi anda
merasa sanggup . Pikiran anda jernih, emosi anda tenang dan damai. Anda bekerja dengan mudah seperti aliran alamiah air di sungai menuju lautan samudera yang luas.

Pada saat itu, anda sedang membentuk diri anda yang sebenarnya, dan ketika anda merasakan hal itu, inner strength anda yang sudah membara itu tidak akan dipadamkan dengan mudah.

Banyak hal yang bisa memicu inner strength ini, dan semua yang memicu bukanlah uang dan kekuasaan, tetapi suatu perubahan, niat yang mulia, sikap pengabdian yang tulus kepada semua orang, bahwa dengan kemampuannya sendiri, semua orang akan lebih baik. Bahkan suatu
tindakan yang paling mudah adalah ketika kita berjuang untuk kepentingan orang lain, untuk suatu kemenangan yang bisa dirasakan dan dialami mereka oleh karena kita.


Saat - saat ketika kita tergerak secara spontan membantu orang lain yang kesulitan pun , dimana pada saat itu , tidak ada kegelisahan dan keenganan , itulah kemunculan Inner strength
anda!

Ada suatu perasaan yang indah, setiap kali keluar dari kesulitan tertentu atau hal-hal yang kita
perjuangkan dengan sepenuh hati, yang saya yakin sesungguhnya tidak dapat dilukiskan oleh kata - kata. Nah , itulah dia...! Itulah hasil dari inner strength yang maksimal.

The Fate Fighters, memaknai para pejuang yang tidak biasa, pejuang pelawan takdir!! Takdir bagi sebagian besar orang merupakan suatu kata yang menyiratkan banyak kepasrahan, dan bahkan menurut saya terkadang lebih merupakan suatu bentuk penyerahan kemampuan diri. Ketika kita seharusnya bisa melakukan lebih, tetapi kita menolak untuk melangkah keluar.

Beranikah anda , mengatakan "SAYA MENOLAK UNTUK MENYERAH" terhadap cita-cita anda, terhadap sesuatu yang anda yakin dari kedalaman inti diri anda, bahwa anda sanggup untuk melakukannya?

Demikianlah, semua orang yang menjadi pemenang, atau juara merupakan salah satu dari para penentang takdir ini. Mereka menolak untuk menyerah dengan cara apapun untuk hasil yang mereka capai. Marilah kita, menjaga dan meningkatkan inner strength kita, dan jadilah seorang
fate fighters yang perkasa, lalu nikmati hasil dan hargai proses yang telah anda capai untuk itu!